Sebelum berangkat dari Jeddah menuju Indonesia, jamaah harus mempersiapkan dokumen, patuh pada persyaratan kesehatan yang diberlakukan sejak Februari 2025, memperhatikan aturan barang bawaan (termasuk Zamzam), dan mengikuti tatacara check-in, imigrasi, serta pemeriksaan bea cukai di King Abdulaziz International Airport (JED). Info ini membantu mempercepat proses dan mengurangi stres akhir perjalanan.
Sebelum menuju bandara — persiapan penting
- Dokumen perjalanan: Pastikan membawa paspor (masa berlaku minimal sesuai ketentuan maskapai/negara), boarding pass (atau e-ticket), visa/izin yang relevan, siapkan juga bukti vaksinasi bila diminta.
- Syarat vaksin/sertifikat kesehatan: Pemerintah Saudi memperketat persyaratan vaksinasi terkait Hajj/Umrah sejak Februari 2025 — termasuk vaksin meningokokus (ACWY) dan vaksin lain yang bisa diwajibkan (cek catatan kesehatan Anda dan bawa sertifikat vaksin sesuai standar internasional). Pastikan vaksin sudah tercatat sebelum tiba di bandara.
- Check-in & waktu kedatangan: Datanglah ke bandara sesuai anjuran maskapai; umumnya check-in internasional ditutup 60 menit sebelum keberangkatan, namun selalu cek ketentuan maskapai Anda. Datang lebih awal saat musim umroh ramai.
Saat tiba di Jeddah — langkah demi langkah check-in & keberangkatan
- Terminal yang digunakan: Untuk keberangkatan internasional, jamaah Umroh umumnya menggunakan terminal Haji, untuk amannya periksa ulang informasi penerbangan Anda.
- Meja check-in & penyerahan bagasi:
- Serahkan bagasi sesuai ketentuan berat/ukuran maskapai. Pastikan label nama terpasang.
- Simpan dokumen (paspor, boarding pass) di tempat yang mudah dijangkau.
- Jika Anda membawa Zamzam, informasikan petugas saat check-in (lihat aturan terpisah di bawah).
- Keamanan (security) & pembatasan cairan: Cairan di bagasi kabin mengikuti aturan keamanan udara internasional yakni tidak boleh lebih dari 100 ml. Barang terlarang (benda mudah terbakar, senjata, cairan berlebih) akan disita. Pisahkan barang elektronik atau benda yang perlu dikeluarkan saat pemeriksaan.
- Imigrasi: Siapkan paspor. Petugas imigrasi melakukan pemeriksaan dokumen dan cap keluar. Bersikap sopan, jawab singkat bila ditanya.
Aturan penting tentang Zamzam, oleh-oleh, dan barang bawaan
- Zamzam: Peraturan maskapai/otoritas penerbangan memungkinkan jamaah membawa Zamzam untuk keperluan pribadi, tapi:
- Batas umum: 5 liter per penumpang (harus dalam botol resmi/standar dan biasanya diurus/ditandai melalui distribusi resmi). Zamzam harus diletakkan di bagasi tercatat (checked baggage) — tidak dimasukkan ke cabin bag.
- Oleh-oleh & barang untuk dibawa pulang: Barang harus dalam kuantitas personal (bukan komersial). Jika nilai barang melebihi batas tertentu atau jumlahnya terlihat komersial, Anda wajib deklarasi. Simpan tanda terima pembelian untuk memudahkan pemeriksaan bea cukai.
Aturan bea cukai & uang tunai — hal yang dilarang dan yang harus dideklarasikan
- Nilai barang pribadi: Barang dan hadiah untuk keperluan pribadi yang nilainya di bawah ambang bebas bea umumnya tidak bermasalah; namun jika nilai melebihi batas (contoh: SAR 3,000 atau setara), Anda harus mendeklarasikan atau menyediakan bukti pembelian.
- Uang tunai & instrumen keuangan: Jumlah uang tunai / instrumen keuangan yang melebihi ambang pelaporan harus dideklarasikan (mis. batas pelaporan hingga SAR 60,000). Jangan membawa jumlah besar tanpa dokumen.
- Barang dilarang/terbatas: Termasuk narkotika, obat terlarang, beberapa jenis produk makanan segar, barang yang melanggar hukum agama/hukum setempat.
Hal yang dianjurkan (Do) — agar proses lancar
- Datang lebih awal (minimal 3 jam untuk penerbangan internasional saat musim ramai).
- Simpan paspor, boarding pass, bukti vaksin di tempat terpisah untuk memudahkan ketika dibutuhkan.
- Label jelas untuk semua koper dan bungkus Zamzam sesuai aturan maskapai.
- Gunakan check-in online dan cetak/siapkan boarding pass.
- Mintalah bantuan petugas bandara jika Anda memakai kursi roda atau memiliki kebutuhan khusus — bandara Jeddah menyediakan fasilitas untuk penumpang berkebutuhan khusus.
Hal yang dilarang (Don’t) — hindari masalah
- Jangan membawa cairan/ikan/produk segar dalam jumlah besar tanpa izin.
- Jangan sembunyikan barang yang harus dideklarasikan (uang tunai, barang bernilai tinggi). Jika ketahuan, bisa berujung denda atau penahanan barang.
- Jangan membawa Zamzam di cabin bag; jika tidak sesuai aturan kemasan/labeling, Zamzam bisa disita.
Penutup
Prosedur di Bandara Jeddah semakin ketat demi keamanan dan kesehatan jamaah — terutama aturan vaksinasi yang diberlakukan sejak Februari 2025 dan aturan barang bawaan seperti Zamzam dan deklarasi bea cukai. Persiapan dokumen yang rapi dan kepatuhan pada aturan akan membuat kepulangan Anda ke Indonesia lebih lancar dan penuh barakah. Dengan memperhatikan hal – hal diatas semoga perjalanan pulang Anda aman dan nyaman.
Al – Aziz Tour Travel memiliki tim yang handal dan siap melayani jama’ah ketika di bandara Jeddah, sehingga jama’ah merasa tenang dan nyaman dalam perjalanan kepulangan ke tanah air.